Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2012
Gambar
Waktu engkau masih kanak-kanak, kau laksana kawan sejatiku Dengan wudu’ aku kau sentuh dalam keadaan suci Aku kau pegang, kau junjung dan kau pelajari Aku engkau baca dengan suara lirih ataupun keras setiap hari Setelah usai engkaupun selalu menciumku mesra Sekarang engkau telah dewasa… Nampaknya kau sudah tak berminat lagi padaku… Apakah aku bacaan usang yang tinggal sejarah… Menurutmu barangkali aku bacaan yang tidak menambah pengetahuanmu Atau menurutmu aku hanya untuk anak kecil yang belajar mengaji saja? Sekarang aku engkau simpan rapi sekali hingga kadang engkau lupa dimana menyimpannya. Aku sudah engkau anggap hanya sebagai perhiasan rumahmu. Kadang kala aku dijadikan mas kawin agar engkau dianggap bertaqwa. Atau aku kau buat penangkal untuk menakuti hantu dan syetan. Kini aku lebih banyak tersingkir, dibiarkan dalam kesendirian dalam kesepian. Di atas lemari, di dalam laci, aku engkau pendamkan. Dulu…pagi-pagi…surah-surah yang ada padaku engkau baca beberapa h