Postingan

Catatan Jumat

 Catatan Jumat Alhamdulillah hari ini kita bertemu dengan sayyidul ayyam hari dimana sangat istimewa  untuk kita umat Islam. Hari ini segala doa dan munajat kepada allah akan dikabulkan jika dia bersungguh memintaNya. Hari ini dimana umat Islam yg laki-laki menunaikan ibadah sholat jumat.  Kita bersyukur masih diberikan kesehatan dan kehidupan saat ini. Sehingga kita bisa beraktifitas seperti biasanya. Rasa syukur kita jadikan spirit untuk bisa berbuat kebaikan setiap waktu. Rasa syukur kita jadikan sebagai bahan mawas diri untuk selalu taat kepada allah. Sebab kalo kita bersyukur allah akan memberikan tambahan nikmat hidup, sedangkan kalau kita allah akan mengurangi nikmatNya. Begitu indahnya nikmat kehidupan yang allah berikan kepada umat Nya yang terkadang kita terlela atas nikmat itu. Bahkan kita lupa dan lalai terhadap segala nikmat yang diberikan allah kepada kita. Itulah manusia yang punya banyak keterbatasan dan banyak khilaf. Dalam beberapa hari ini ada dua momentum yg bisa ki

Muhasabah diri

 Muhasabah Sahabat mari kita memperbaiki diri yang terkadang banyak salah. Mulai dari salah ucap, salah sikap, yang mengakibatkan terjadinya konflik dalam hidup kita. Kita tidak tau ucapan mana yang membuat orang itu tersinggung dan kita juga tidak tau sikap mana yang membuat orang lain tersinggung. Sahabat banyak waktu yang kita habiskan dengan penuh sia-sia dan tak ada kebermanfaatan. Kita hanya mengejar materi dan selembar kertas administrasi. Tapi kita tidak pernah berfikir  bagaimana untuk mengejar ketertinggalan kita. Kita lebih senang dengan kerja selembar point administrasi dan itu membuat kita bangga disebut sebagai praktisi atau akademisi.Dengan selembar administrasi Kita lupa dengan memperbanyak sujud kepada Ilahi Robbi.  Sahabat pernah engkau membayangkan seandainya disisi kita ada teman yang sudah mendahului kepergian ke alam kubur . Dengan perginya salah seorang sahabat ke alam kubur sudahkah membuat refleksi perenungan diri kita. Merenung Belum sempat kita tengok saat sa

Belajar lagi

 Belajar lagi Kata orang ilmu wajib di upgrade biar kita paham tentang perkembangan ilmu pengetahuan. Ilmu yang kita miliki perlu diperbaharui agar terjaga keseimbangan dalam membangun pemahaman yang tak sempit. Di era keterbukaan pada saat ini butuh sinergi dalam membangun pemahaman keilmuan karena pada dasarnya manusia tak sempurna dalam hidupnya. Belajar adalah proses sosialisasi pembentukan internalisasi nilai-nilai kehidupan. Maka akan terjadi perubahan nilai dan cara pandang pola pikir dirinya menuju ke arah yang lebih baik dari sebelumnya. Tak ada yang boleh berhenti belajar dalam memperbaiki kualitas diri walaupun sekelas pakar dan praktisi ataupun akademisi.  Hari ini kita berkesempatan untuk belajar walaupun sebatas seminar dan diskusi. Salah satu narasumber mengatakan ketika kita mengalami ketidakpastian karena pandemi covid 19. Perlu ada penguatan baru yang berupa restorasi sosial yang membangkitkan semangat kesetiakawan sosial. Dan ada penguatan dari pola pikir kebangsaan

Perjalanan

 Perjalanan Sudah seberapa jauh kita berjalan di alam dunia ini. Dan sudah berapa kali kita singgah di sebuah tempat dalam berjalan. Perjalanan yang terus berjalan sampai dia menemukan suatu titik berlabuh. Titik dimana kita merasa nyaman terhadap apa yang sudah kita kerjakan dalam lintas perjalanan. Kalau kita mau buat perjalanan hidup bisa kita rangkai seperti aplikasi pedlet yang terbuka dalam membuka ruang dan bisa kita tempel perjalanan ini. Dia seperti mading berjalan yang tersimpan rapi dalam semat bingkai aplikasi. Kita bisa lihat perjalanan yang tersimpan sepanjang waktu untuk dipahami. Pedlet merupakan catatan waktu perjalanan kita buat dengan narasi kita. Kemudian  dapat kita buat kronologi waktu berupa infografis perjalanan hidup kita dengan Canva. Kita bisa pilih background dan warna yang kita sukai. Tanpa ada paksaan karena berdasarkan alur berfikir yang kita punya. Canva dapat membuat narasi kehidupan yang berupa diakronik peristiwa perjalanan kita. Perjalanan penuh lika

Belajar Membuat Narasi

Sengaja aku membuat catatan sepenggal perjalanan hidup yang kita jalani. Catatan yang penuh warna dan dinamika tersimpan rapi dalam ingatan kita. Catatan itu suatu saat akan menjadi fakta sejarah. Mungkin Fakta sejarah akan di catat oleh para sejarawan. Ketika masa belajar dari rumah atau pembelajaran jarak jauh banyak muatan yang perlu kita tranformasikan secara bersama-sama tentang belajar jarak jauh.  Belajar pada masa pandemi yang kita pahami adalah daring saja. Padahal ada yang namanya luring. Daring yang kita pahami menggunakan g meet, zoom, webex dan sejenisnya. Padahal daring itu menunjukkan suatu jenis pembelajaran yang secara langsung dan tidak langsung. Daring secara langsung menggunakan zoom, g meet dan sejenisnya. Sedangkan secara tidak langsung menggunakan g clasroom, microsoft teams dan sejenisnya. Kalo dipadukan jadilah yang namanya blanded learning. Sedangkan luring menggunakan media tv, radio. Jujur saya baru mulai memahami konsep pembelajaran itu. Sehingga menguatkan