Catatan untuk Indonesiaku Oleh Indar Cahyanto

Pemilihan Legeslatif 2009 beberapa waktu telah berakhir,kini setiap partai politik tinggal menunggu informasi tentang jumlah suara yang di dapat dari pemilih mereka sesuai atau tidak dengan harapan yang ada.Memang Pileg kali ini banyak sekali kontestan partai politik maupun calon legeslatif yang bertarung dalam PEMILU kali ini.Pemilih pun merasa bingung untuk memilih siapa dan bagaimana cara memilihnya.Sebab informasi PEMILU sangat terbatas yang di dapat oleh setiap warga masyarakat.Hal ini berkaitan dengan aktif atau tidaknya mereka untuk mendengarkan informasi PEMILU baik dari media maupun dari informasi lainnya.
Kini PILEG memang telah berakhir,tinggal menunggu hasilnya saja.Dari data yang ada sudah 15 ribu suara yang masuk ke Data tabulasi nasional.Namun data ini terkesan lambat dari Pemilu yang diadakan sebelumnya.Ternyata PILEG kali memang banyak masalah seperti yang kita dengar dari berbagai media.Masalah itu antara lain Daftar Pemilih Tetap yang ganda dan banyak warga masyarakat yang tida terdaftar di dalamnya.Kedua,Kecurangan dalam penghitungan suara.Ketiga,Calon anggota legeslatif yang meninggal dan stress karena tidak terpilih menjadi anggota legeslatif.Keempat,Terlalu banyaknya partai politik dan jumlah CaLeg yang ada sehingga menimbulka resistensi tersendiri karena sulit terhindar akan adanya manipulasi dan kepentingan yang berbeda.Kelima,Tidak adanya rasa ikhlas dan rela untuk mengalah untuk kepentingan bersama.Keenam,egoisme dan kepentingan sesaat mengejar kursi kekuasaan memberikan ekses terjadinya penyimpangan.
Catatan yang lain adalah pemilu legeslatif berjalan aman,tertib dan lancar.Walaupun dalam berita sebelumnya terjadi aksi massa di beberapa daerah menjelang pemilihan,aka tetapi aksi massa tersebut tidak terpengaruh ke daerah yang lainnya.Syukurlah demokrasi kita berjalan lancar sehingga membuat negara lain iri dan mencontoh demokrasi yang berkembang di negara ini stelah Orde Baru sebutlah Palestina dan Malaysia.Memang pemilihan kali ini sikap masyarakat Indonesia sudah semakin matang dan mampu menelaah siapa yang pantas dia pilih asalkan dia terkenal dan merasa dekat dengan warga masyarakat.Pasti dia akan terpilih dan dinilai pantas untuk menjadi anggota Legeslatif.Yang jelas kita harus merasa bangga dengan prestasi demokrasi di negeri ini,walaupun tak luput dari masalah.
Kemudian dari pesta demokrasi pemilihan legeslatif kita akan menyaksikan nantinya siapa-siapa saja yang akan terpilih menjadi anggota legeslatif.Menurut informasi yang ada beberapa artis akan melenggang ke Senayan menjadi anggota DPR karena perolehan suara mereka yang signifikan.Tapi untuk soal kinerja mereka tinggal kita lihat saja nantinya apakah mereka mampu mengemban amanah suara dari pemilih mereka.Kita berharap mereka mampu mengahsilkan produk legeslasi yang memang untuk kepentingan bangsa dan negara serta sesuai dengan prinsip-prinsip nilai yang dianut sebagian masyarakat Indonesia.
Saat ini walaupun suara yang masuk ke data tabulasi nasional baru kurang lebih 16 ribu suara sudah terlihat 9 partai besar yang lolos untuk masuk ke senayan periode 2009-2014.Sehingga saat ini memberikan eksistensi untuk membangun koalisi diparlemen dan dipemerintahan yang kuat sesuai dengan kaidah demokrasi yang ada.Ada dua blok yang berkembang untuk membuka peluang kekuasaan masa yang akan datang yang pertama blok dari Cikeas yang mendukung SBY sebagai incumbent dengan dukungan Partai Demokrat,PKS,PKB dan beberapa partai lainnya.Kedua,Blok Teuku Umur Yang mendukung Megawati sebagai calon presiden dengan dukungan PDIP,GOLKAR,HANURA,Gerindra,PAN,dan PPP.Kalau kita lihat memang Incumbent sedang berkompetisi dengan orang-orang yang merasa kecewa dan tidak puas dengan SBY.
Yach kita berharap koalisi menghasilkan sinergi memang untuk memajukan bangsa buka untuk mengejar kepentingan kekuasaan belaka.Dan Pemilihan Presiden besok hanya ada dua pasangan Capres dan Cawapres.Satu sisi bagus untuk menghemat anggaran yang ada karena hanya satu putaran yang terjadi,sisi yang lain masyarakat dihadapka oleh Capres dan Cawapres muka-muka lama yang sudah pernah berkuasa baik dipemerintahan maupun di militer.Sehingga bisa dipastikan perubahan yag terjadi tidak signifikan karena banyaknya kepentingan ambisi kekuasaan yang ada.Pastlah PilPres esok menarik apabila dilihat dari sisi blok kekuasaan satu kekuasaan utuk perubahan dengan dukungan Blok koalisi BESAR dan satu blok Lanjutkan dengan SBY sebagai incumbent.Tidak menarik karena SBY diserang dan dikerubuti oleh lawan-lawan politik yang tidak puas oleh pemerintahan beliau.
Sekarang tinggal bagaimana kita untuk memilih ada beberapa catatan syarat untuk menentukan Capres dan Cawapres menurut kaidah syariah Islam.Pertama,Dia harus beragama Islam.Kedua,Laki-laki yang sudah akil baligh.Ketiga,memiliki sifat amanah,tabligh,fathonah dan siddik.Keempat,Memiliki Visi dan Misi kepemimpinan yang jelas dan terukur.Kelima,Dapat membaca dan mengerti Ayat suci AlQuran.Keenam,Bersih dan bebas dari Korupsi.Dari beberapa syarat harapan ke depan para Presiden dan Wapres mampu menjadi Imam untuk sholat maupun imam untuk kemaslahatan umat.Sehingga menjadi contoh yang baik buat rakyatnya karena adanya sifat keteladanan dan kepribadian dari dalam dirinya.Itulah yang dibutuhkan nantinya sehngga terbebas dari penyakit hati dan buruk sangka.Serta adanya keikhlasan untuk memimpin negeri ini bukan untuk dirinya tapi untuk agamanya, bangsa dan negara.Kita harus bisa menentukan capres dan cawapres dengan dasar keyakinan demi masa depan bangsa.
Inilah sekedar catatan dari Aku anak bangsa yang ingin memberikan yang terbaik demi negeri yang aku cintai.Dan harapan menjadi yang terbaik demi perubahan negeri ini.Majulah negeriku dan majulah bangsa dengan doa dan upaya kita berikan yang terbaik.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kita Dan Soeharto Oleh Ust.Hilmi Amirudin

Peristiwa Kontemporer Dunia (Perpecahan Uni Sovyet)

LATIHAN SOAL SEJARAH INDONESIA