Belajar Pelatihan Peningkatan Kompetensi Guru Berbasis Kebutuhan Siswa


Belajar Pelatihan Peningkatan Kompetensi Guru Berbasis Kebutuhan Siswa

Ada hal yang menarik ketika wabah pandemic virus covid 19 semua aktifitas kegiatan berlangsung secara daring. Terutama kegiatan seminar, pembelajaran bahkan rapat pun menggunakan media daring. Maka masyarakat luas mulai mengenal yang namanya zoom,webex,google meet, teams dll. Awalnya adalah pengenalan yang tak sengaja kemudian menjadi suatu kebutuhan ketika tak bias bertatap muka secara langsung. Moda daring kemudian yang digunakan oleh masyrakat secara umum.

Sebuah hal yang patut bersyukur kita dapat mengikuti pelatihan moda daring berdasarkan hasil seleksi calon peserta Peningkatan Kompetensi Guru, maka PPPPTK PKn dan IPS pada saat kondisi terdampak pandemi Covid-19 ini bermaksud melaksanakan Pelatihan Peningkatan Kompetensi Guru Berbasis Kebutuhan Siswa bagi Guru Mata Pelajaran Sejarah Sekolah Menengah Atas, via Aplikasi Cisco Webex dengan pola In Service Learning 1 - On The Job Learning- In Service Learning 2 dari tanggal 14 September- 26 september 2020.

Belajar selama 12 hari memberikan pemahaman baru berkaitan pengelolaan sebuah proses pembelajaran melalui suatu metode bernama Learning manejemen system.  Sebuah perencanaan pembelajaran yang sebelumnya kita telah pakai dalam kegiatan pembelajaran sehari-hari. Learning Management System (biasa disingkat LMS) adalah aplikasi perangkat lunak untuk kegiatan dalam jaringan, program pembelajaran elektronik (e-learning program), dan isi pelatihan. Dalam hal ini mda daring dipakai dengan aplikasi webex sedangkan moda lurung atau LMS menggunakan modle. Pengenalan dan penggunaan aplikasi menjadi satu kesatuan dalam era pandemic covid 19.

Dalam LMS semua peserta beraktifitas dalam mode luring dalam modle berkait dengan pengumuman, diskusi, materi serta tugas diletakkan dalam mode LMS. Sedangkan daring lebih banyak menggunakan webex dalam tatap mukanya. Pengutan materinya cukup memberikan stimulus bagi peserta untuk mengecas kembali pemahaman yang sebelumnya sudah dipelajari dalam bangku kuliah atau dalam pertemuan lainnya.

Materi pun di buat sederhana mungkin di buat agar peserta dapat memahami lebih lanjut ditempat masing-masing. Ada dua materi umum yaitu kebijakan kementrian dan orietntasi teknis pembelajaran kemudian 7 program pokok dan 3 program penunjang. Serta ada pre tes, poss tes, latihan dan penugasan. Semuanya menggunakan aplikasi Modle.

Materi secara umum merupakan penguatan pembelajaran untuk kebutuhan siswa atau student centered learning. Ada keselerasan antara materi 1 dengan materi selanjutnya artinya ketika meteri pertama tentang penguatan pengembangan karakter dan wawasan kebangsaan merupakan bagian dari kunci pembelajaran membentuk karakter peserta didik yang lebih baik bermoral Pancasila cerdas, rasional, inovatif dan bekerja keras. Karakter inilah yang kemudian menjadi hal untuk membentuk peserta didik di era 4.0. Kemudian stelah itu penguatan literasi merupakan bagian dari prosses selanjutnya dalam membangun karakter. Persoalan literasi yang memiliki urgensi membuka cakrawala dunia melalui membaca. Dalam berliterasi menandakan suatu bangsa membangun paradabannya dalam membangun jati dirinya yang ber inovatif dan berfikir dalam persaingan global. Dalam literasi ini diberikan pemahaman materi tentang materi literasi baca tulis, literasi digital. Literasi sains literasi numerasi, lterasi finansial dan literasi budaya

Kemudian pemanfaatan literasi juga didukung kemampuan penerapan teknologi sehingga diharapkan proses pembelajaran menjadi lebih inovatif dan berkembang dengan baik. Pengenalan Teknologi dalam prosses pebelajaran meningkatan kemampuan siswa dalam beradaptasi menggunakan teknologi secara langsung. Sehingga menunjang prose 4C dalam pembelajaran mulai dari chritical thinking, colaboratif, communication dan creative. Dalam pembalajaran sejarah membutuhkan teknologi dalam proses pembelajarannya pada masa pandemic. Sehingga pembalajaran sejarah dapat menjadi kontekstual dan bermakna.

Materi ilmu sejarah dan perkembangan hindu-budha diberikan aspek pemahaman bagaimana pemahaman kegunaaan ilmu sejarah dalam kehidupan siswa dalam masyarakat. Kemudian pemahaman tentang historiografi tradisional. Pada sisi pembelajaran hindu-budha di Indonesia dapat kebermaknaan pemanfaat materi esensial dalam konteks pembelajaran seprti perpindahan kerajaan mataram kuno dari jawa tengah ke jawa timur. Yang pada intinya berbasis data sumber sejarah secara langsung dalam pembelajaran sejarah. Muatan yang paling pokok desain dan model pembelajaran serta penilaian. Muatan pembalajaran sejarah dimulai dari membuat scenario pembelajaran dari RPP. Dari sini kemudian dikembangkan konteks pembelajaran yang bermakna.

Semua dalam proses dari pendidikan dan latihan dari P4TKPKN dan IPS memiliki pengalaman mengelola rancangan pembelajaran yang efesien dan fleksibel berkaitan dengan waktu. Karena moda daring dan luring memiliki hambatan berkaiatan dengan sinyal dan hambatan kuata. Pengalaman belajar menggunakan webex dan modle adalah hal yang menarik dalam proses pembelajaran. Sehingga saya dapat mengenal aplikasi pembelajaran selain google classroom,zom atau g meet. Pengalaman adalah guru yang terbaik untuk kehidupan kita. Pengalaman ini nantinya mendorong bagi saya untuk lebih berinovatif dalam pembelajaran. Kendalanya berkaitan dengan alat dan sinyal komunikasi yang ada. Sedangkan kelemahan tidak bsa bertatap muka secara langsung kepada teman-teman sehingga komunikasi cenderung menggunakan WAG atau diskusi melalui LMS.

Ada suatu harapan besar ditengah arus globalisasi bahwa pembelajaran harus tetap berlangsung dengan berbagai macam kondisi yang ada. Pembelajaran ditengah covid 19 diseleraskan dengan kemampuan dan daya dukung yang dimiliki siswa. Pembelajaran berbasis kepada siswa itulah yang dikembangkan ke depan. Kemudian pemanfaatan media daring dan luring tidak berhenti pada masa pandemic tapi harus lebih luas ketika pada masa kehidupan new normal dan kebiasaan baru. Atau istilah lainnya dikenal dengan blended learning penerapan pola tata muka dengan daring atau luring.

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kita Dan Soeharto Oleh Ust.Hilmi Amirudin

PERISTIWA KONTEMPORER DUNIA (PERPECAHAN CEKOSLOWAKIA)

PENGALAMAN DAN HARAPAN DALAM PJJ