Jalan Berliku
Jalan berliku
By Indar Cahyanto
Hamparan perjalanan
Dari seorang anak manusia
Penuh warna
Penuh luka liku kehidupan
Di dalam dunia yang fana
Dunia yang sementara
Di huni oleh anak manusia.
Jalan yang terjal dan berkelok
Dilaluinya dengan berjalan kaki
Oleh seorang anak manusia
Dalam menggapai mimpi
Menggapai cita dan cinta
Dunia ini tempat singgah sementara
Mencari rezeqi dan keberkahan Ilahi Robbi
Semuanya akan kembali
Diminta oleh Sang Pencipta
Penguasa Alam Raya
Tak ada yang pantas disombongkan
Tak ada yang pantas dipamerkan
Tak ada yang sempurna dijagad duniawi
Jalan penuh terjal dalam menggapai surgawi
Kembali dengan jalan terjal mendaki
Mennyusuri gelombang kehidupan
Yang tak pasti
Penuh prasangka
Penuh ambisi
Penuh rekayasa
Dari hati yang sakit dengan kedengkian
Kita selalu bicara uang dan uang
Uang dalam angka yang tak pasti
Mandi keringat dan cucuran air mata
Terkoyak dalam ruang ramai tapi sepi
Terkadang tak peduli dengan harga diri
Silau dengan gemerlapnya uang
Kita akan kembali
Masuk ke dalam ruang sepi
Hanya seorang diri
Ditemani oleh amaliah diri
Sajadah panjang dihamparkan
Di atas bumi dan bebatuan
Bisikkan hati untuk menuntun cahaya Ilahi
Bicaralah dengan penuh kerinduan
Bicaralah dengan nurani
Jalan terjal pasti terlampaui
Komentar
Posting Komentar