Sepi

 



Sepi

By : IC


Di sudut sebuah ruangan

Aku menepi di sebuah warung kopi

Menyendiri menikmati secangkir kopi

Menyelami setiap peristiwa kehidupan


Ketika benturan peradaban

masuk dalam larutan emosi jiwa

Dalam gerak manusia modern

Yang penuh dengan logika


Ketika langkah-langkah kaki

Mencari suatu identitas diri

Ditengah derasnya informasi 

Keterbukaan bukan keniscayaan


Ketika informasi sudah masuk ruang pribadi

Dan telah masuk kamar tidur pribadi

Harusnya tak ada lagi sepi informasi

Tak ada lagi yang buta terhadap informasi


Tapi kenapa masih ada rasa sepi 

Ada yang hilang dalam jiwa 

Ada yang belum sempurna 

Masih ada ketidakpastian dalam warna


Bukankah kita selalu mengagungkan warna

warna itu yang dijadikan medium lukisan

Bahkan di dalamnya terdapat narasi 

Diksi dari bait kata yang kita bikin


Wajah-wajah yang kita lukiskan

Melalui medium cermin

Nampak ada pesan

Sampai sejauh mana 

Kita memahami kehidupan

Di era penuh terbuka


Biarlah rasa sepi menggelayut di hati ini

Biarlah kita menepi mengusir sepi

Hanya ditemani secangkir kopi

Menikmati hidup yang penuh warna


Biarlah orang bicara apa tentang kita

Biarlah orang melukiskan apa tentang kita

Kita tetap melangkah dengan nurani

Menyusuri jalan tapak yang terjal membumi


Sepi ditengah peradaban yang maju

Sepi dalam ruang keterbukaan

Sepi jika tak ada harmoni

Sepi dalam malam yang sunyi









Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kita Dan Soeharto Oleh Ust.Hilmi Amirudin

PERISTIWA KONTEMPORER DUNIA (PERPECAHAN CEKOSLOWAKIA)

PENGALAMAN DAN HARAPAN DALAM PJJ