Menunaikan Janji kepada Para Srikandi


 


Hari ini aku bersyukur telah menunaikan janji

Satu Per satu janji itu telah ku urai

walau terasa beban di hati

setelah 3 purnama tertidur karena pandemi


Pandemi kemarin ku belajar  kembali meraih cita dan mimpi

Membuka membaca menarasikan mimpi itu dalam goresan hati

Tiga purnama menipi jauh dari kebisingan cakrawala sangaji

Pandemi menata hati membuka cakrawala ide dalam narasi



Beragam karya telah ku ukir dalam catatan giat di Jalan AM Sangaji

Karya kolaborasi demi cita-cita dan mimpi anak negri

Piala itu terpajang dipojok ruang sanggar Ambakarwa

Tertata rapi dalam lemari kaca di selasar Jalan sangaji


Pesan ketika pandemi mau berakhir dari para srikandi

Turunlah bantulah jangan berdiam diri

Iringi giat di Jalan AM Sangaji dengan hati

Jaga dan titip anak-anak meraih cita dan mimpi 


Suatu ketika srikandi itu datang menonton pertunjukkan tarian anak negri

Pesan tersirat bagaikan kata sandi   

Handphone pun berdiring tatkala turun dari transjakarta

Menuliskan suatu kalimat itu teman dan sahabat ku yang terbaik dari barat Jakarta


Srikandi yang menitipkan pesan tersirat untuk kemajuan anak negri

Pesan yang berat ketika harus menerima kenyataan di Jalan AM Sangaji

Apalagi teringat oleh srikandi yang telah berpulang ke Ilahi Robbi

Semangat dan kata gemblung itu masih hidup dan membersamai


Srikandi yang telah purnabakti dari jalan AM Sangaji

Rekam jejak mu masih hangat di dalam pikiran anak negri

Semangatmu masih terekam dalam ingatan kami

Narasi  mu masih ku simpan dalam rekam ingatan imajinasi



Aku memang tak pernah janji kepada para srikandi

Semangat Srikandi yang telah menghidupkan cita dan cinta kembali

Aku belajar menerima kembali

walaupun rasa pahit itu masih menghantui 


Tetes air mata jatuh ke bumi

Tak menyangka membangun asa

Menerbitkan jendela dunia

Membangun kembali harmoni di jalan sangaji


Dalam hati ku berkata membersamai sahabat para srikandi

sampai surat keputusan itu berakhir di jalan AM sangaji

Aku hanya memenuhi narasi tersirat dari Srikandi hebat yang telah purnabakti

Semangat dan pengorbanan tak pernah padam hingga kini


Satyaku kudharmakan 

Darmaku kubaktikan 

Ikhlas Bakti Bina Bangsa 

Berbudi Bawa Laksana



Konten ini telah tayang di Kompasiana.com dengan judul "Menunaikan Janji kepada Para Srikandi", Klik untuk baca: https://www.kompasiana.com/indar22058/63c823d595660617c4174ff2/menunaikan-janji-kepada-para-srikandi?page=4&page_images=1 Kreator: Indar Cahyant Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.Tulis opini Anda seputar isu terkini di Kompasiana.com





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kita Dan Soeharto Oleh Ust.Hilmi Amirudin

Peristiwa Kontemporer Dunia (Perpecahan Uni Sovyet)

LATIHAN SOAL SEJARAH INDONESIA