Puisi macet






Puisi  Macet
Suasana menjelang maghrib tiba

Puisi Macet

Puisi Macet

Pagi dan sore 
Di sepanjang jalan ibu kota
Ada warna menghiasi ibu kota
Terselip panorama kehidupan warganya

Ketika pagi mereka keluar rumah
Terselip doa dan ikhtiar 
untuk mencari nafkah dan ilmu
Mereka bergegas menggunakan roda besi

Suara alunan dari knalpot roda besi
Bunyi klakson pun mewarnai aktifitas pagi
Saling sapa saling harap sampai di tujuan
Dan mereka punya harapan

Tiap pagi mereka berkisah
Di atas aspal jalanan yg padat
Macet menjadi warna dan kisah
Macet menjadi sarapan di jalan yg  padat

Memori macet menjadi kisah dan cerita
Tersimpan rapi di dalam ingatannya
Keluh kesah macet ibu kota di kala pagi
Hardikan cacian menjadi catatan tiap pagi

Tat kala macet mereka tak bisa menepi
Tetap dalam barisan dengan penuh sabar
Tak bisa memilih untuk sekedar menepi
Sabar dalam barisan bagian ikhtiar

Cerita itu bertambah di sore hari
Sebagian orang pulang kembali
Ke dalam dekapan keluarga tercinta
Dari keberkahan nafkah keluarga
Dari keberkahan ilmu yg di cari

Macet bukan sandiwara
Bukan juga drama
Macet adalah fenomena
Ketika orang datang bekerja
Dan ketika pulang kembali ke keluarga.

Bersiaplah wahai pejuang 
Dengan catatan dan tulisan 
Bersiaplah wahai pejuang
Dengan amal yg telah tersimpan.

Macet bukan menjadi alasan
Tapi dia adalah pengorbanan
Macet bukan juga jadi kemarahan
Tapi dia adalah ujian kesabaran

Macet bukan ajang mencari kesalahan
Tapi ajang mencari keterbukaan
Macet bukan ajang mencari pembenaran
Tapi ajang mencari solusi kemacetan

Ciracas 3 Maret 2020






DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang  mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kita Dan Soeharto Oleh Ust.Hilmi Amirudin

Peristiwa Kontemporer Dunia (Perpecahan Uni Sovyet)

LATIHAN SOAL SEJARAH INDONESIA