Merdeka belajar dan guru penggerak
merdeka belajar dan guru penggerak
Pidato Menteri Pendidikan Dan kebudayaan dalam hari ini guru kemarin memiliki 2 kata kunci yaitu guru merdeka dan guru penggerak. Terlepas ada yg suka dan tidak suka terhadap teks pidato tersebut. Sebuah hal yg lumrah jika menjadi sebuah perdebatan teks pidato tersebut.
Biasanya teks pidato dalam setiap peringatan dan peringatan mengandung banyak narasi yg tertuang di dalamnya. Pidato Mendikbud cukup simpel dan mengarah kepada guru yg mendidik insan cendikia. Memang sangat spesial dalam momentum mempringati hari guru nasional. Ada point yg mendasar dan digarisbawahi guru merdeka dan guru penggerak.
Paulo Frerera menuliskan bahwa jika menjadi seorang pendidik harus ditinggalkan pola mendidik gaya bank. Yg sebatas melayani customer habis itu selesai begitu saja tanpa ada bekas yg ditinggalkan. Seorang pendidik menurutnya harus memiliki semangat pembaharu dan inovatif dalam memberikan pelayanan kepada anak didik.
Selaras dengan itu semangat pidato Mendikbud memberikan arti bahwa guru itu harus merdeka dalam melayani siswa dalam proses KBM. Harus bisa memberikan arti dan lepas dari pakem yg ada. Dia harus melakukan inovasi dan pembaharuan di dalam ruang kelas. Harus bisa memberikan peran yg lebih besar kepada peserta didik untuk mengeksplorasi tingkat pengetahuan dan keilmuannya. Harus berani memberikan hal-hal yg bisa mengembangkan karakter kepada peserta didik.
Kemudian guru penggerak dia harus mampu bergerak, berlari berpacu sesuai dengan tingkat perkembangan zaman. Tidak boleh diam dan merasa nyaman tentram. Guru harus bergerak untuk berevolusi menghasilkan sesuatu karya nyata.
Guru harus mau meninggalkan pakem dan pakem dalam pola pengajarannya dalam menghadapi dinamika perkembangan IPTEK saat ini terutama menghadapi revolusi industri 4.0. Dia harus berani keluar dari zona nyaman dan berfikir untuk ke arah kemajuan. Tidak berfikir untuk nilai dan nilai di atas kertas tapi nilai karakter juga wajib di kedepankan.
Menurut hemat saya ada 4 hal yg perlu dikedepankan dalam proses mendidik yaitu kreatif,inovatif,responsib,inspiratif. Unsur yg pertama kreatif dia harus kreatif untuk membangun ide pembelajaran di kelas berani keluar dari RPP yg dibuat tapi masih sesuai dengan tujuan pembelajaran. Mampu membuat hal yg baru di luar kebiasaan yg ada. Mampu mendorong daya berfikir anak untuk mengembangkan karakter anak didik. Kedua inovatif dalam pembelajaran setiap KD harus paham betul bagaimana KD itu diterapkan dalam pembelajaran dengan memilih metode dan model pembelajaran yg ada. Ketiga responsib guru mampu merespon situasi dan kondisi yg ada dengan memasukkan dalam proses KBM. Keempat inspiratif yaitu guru mampu menginspiraso peserta didik.
Itu kira-kira konsep "KIRI" dalam ikhtiar meningkat dan mengembangkan pola pendidikan.
Pidato Menteri Pendidikan Dan kebudayaan dalam hari ini guru kemarin memiliki 2 kata kunci yaitu guru merdeka dan guru penggerak. Terlepas ada yg suka dan tidak suka terhadap teks pidato tersebut. Sebuah hal yg lumrah jika menjadi sebuah perdebatan teks pidato tersebut.
Biasanya teks pidato dalam setiap peringatan dan peringatan mengandung banyak narasi yg tertuang di dalamnya. Pidato Mendikbud cukup simpel dan mengarah kepada guru yg mendidik insan cendikia. Memang sangat spesial dalam momentum mempringati hari guru nasional. Ada point yg mendasar dan digarisbawahi guru merdeka dan guru penggerak.
Paulo Frerera menuliskan bahwa jika menjadi seorang pendidik harus ditinggalkan pola mendidik gaya bank. Yg sebatas melayani customer habis itu selesai begitu saja tanpa ada bekas yg ditinggalkan. Seorang pendidik menurutnya harus memiliki semangat pembaharu dan inovatif dalam memberikan pelayanan kepada anak didik.
Selaras dengan itu semangat pidato Mendikbud memberikan arti bahwa guru itu harus merdeka dalam melayani siswa dalam proses KBM. Harus bisa memberikan arti dan lepas dari pakem yg ada. Dia harus melakukan inovasi dan pembaharuan di dalam ruang kelas. Harus bisa memberikan peran yg lebih besar kepada peserta didik untuk mengeksplorasi tingkat pengetahuan dan keilmuannya. Harus berani memberikan hal-hal yg bisa mengembangkan karakter kepada peserta didik.
Kemudian guru penggerak dia harus mampu bergerak, berlari berpacu sesuai dengan tingkat perkembangan zaman. Tidak boleh diam dan merasa nyaman tentram. Guru harus bergerak untuk berevolusi menghasilkan sesuatu karya nyata.
Guru harus mau meninggalkan pakem dan pakem dalam pola pengajarannya dalam menghadapi dinamika perkembangan IPTEK saat ini terutama menghadapi revolusi industri 4.0. Dia harus berani keluar dari zona nyaman dan berfikir untuk ke arah kemajuan. Tidak berfikir untuk nilai dan nilai di atas kertas tapi nilai karakter juga wajib di kedepankan.
Menurut hemat saya ada 4 hal yg perlu dikedepankan dalam proses mendidik yaitu kreatif,inovatif,responsib,inspiratif. Unsur yg pertama kreatif dia harus kreatif untuk membangun ide pembelajaran di kelas berani keluar dari RPP yg dibuat tapi masih sesuai dengan tujuan pembelajaran. Mampu membuat hal yg baru di luar kebiasaan yg ada. Mampu mendorong daya berfikir anak untuk mengembangkan karakter anak didik. Kedua inovatif dalam pembelajaran setiap KD harus paham betul bagaimana KD itu diterapkan dalam pembelajaran dengan memilih metode dan model pembelajaran yg ada. Ketiga responsib guru mampu merespon situasi dan kondisi yg ada dengan memasukkan dalam proses KBM. Keempat inspiratif yaitu guru mampu menginspiraso peserta didik.
Itu kira-kira konsep "KIRI" dalam ikhtiar meningkat dan mengembangkan pola pendidikan.
Komentar
Posting Komentar