Catatan Siang BDR PEDLET
Catatan Siang
Pembelajaran dari rumah memberikan warna untuk bagaimana memberikan sesuatu yang sedikit kreatif dan inovatif dalam merancang media pembelajaran. Sebab dalam Belajar dari rumah kita cepat jenuh dan mungkin bosan karena yang dihadapi gawai, laptop dan komputer, tv mungkin radio. Kejenuhan barangkali menggunakan alat itu sekitar 5 jam dalam 1 hari u bdr terkadang lebih.
Pembelajaran Jarak Jauh atau Belajar dari Rumah esensi kita menggunakan pola daring dan luring. Pola daring menggunakan Zoom,G Meet, WAG sedangkan luring menggunakan media tv,radio,ruang guru dll. Kemudian ada juga pola keduanya yg dikenal istilah blended learning menggunakan G clasroom, schology, edmodo, modle blended ini merupakan pola daring dan luring. Sehingga pola ini memungkin siswa bisa dapat belajar secara sinkron langsung atau daring atau asingkron dengan media yg terdapat dalam g.clasroom dan sejenisnya.
Pedlet murapakan media papan online yang menyimpan materi pembelajaran dan penugasan hampir sama dgn g.claaroom tapi ruangan dan konten yg berbeda. Karena di pedlet juga bisa untuk menerangkan secara online, menyimpan video. Kapasitas penyimpaman yang dibatasi oleh konten yang ada.
Pembelajaran sejarah kelas 11 kemarin menghadirkan kombinasi pedlet dan g.clasroom. Artinya ketika kita membuat pedlet secara langsung dapat kita hubungkan dengan g.clasroom. Kolaborasi dalam aplikasi sehingga kita dapat menggunakannya setiap waktu.
Kita menghadirkan ruang-ruang yang kecil untuk berliterasi serta membuat narasi. Ruang kecil yang bisa memberikan pola baru dalam kegiatan belajar dari rumah. Mengenal teknologi yang beberapa waktu lalu jarang dihadirkan dalam pembelajaran.
Dalam pedlet kita penugasan untuk membuat mind mapping atau peta konsep. Yang sebelumnya siswa kita berikan model problem based learning. Ada beberapa pertanyaan yg kita berikan kemudian mereka diskusikan secara bersama mencari jawaban kemudian secara individu membuat mind mapping dgn bentuk sesuai kreatifitas individu.
Membangun kreatifitas ditengah pandemi covid 19 sambil membudayakan membangun narasi dari proses literasi yang dilakukan. Dan ini menjadi catatan yang nantinya menjadi fakta sejarah di kemudian hari. Memang tak mudah menjadi sempurna, karena kesempurnaan butuh proses dan waktu
Ciracas 14 oktober 2020
Komentar
Posting Komentar