Goresan Pagi

 Goresan pagi


Sejak pagi hingga sore kaki ini melangkah terus seakan dalam diorama teatrikal kehidupan zaman milieneal. Seolah-olah kaki ini ini terus bergerak mencari dan berjuang untuk mendapatkan rizqi yang berkah. Dan kita bersyukur terhadap apa yang sudah kita dapatkan dan langkah demi langkah dalam mengais rezeki

Kaki ini akan menepi ketika sudah mendapatkan apa yang sudah diinginkannya. Sambil dia berguman dalam hati apa yang sudah diinginkan dapat terlaksana. Perasaan senang dan syukur pantas kita ucapkan dalam hati. Walaupun sesuatu yang didapatkan tidak banyak hanya sedikit sekedar untuk penyambung hidup. 

Kaki ini akan terus berjalan menyurusi ruang waktu kehidupan. Dia akan terus belajar dan mencari serta melangkah membangun diafragma narasi kehidupan. Menangkap makna kiasan apa yang dimpikan untuk keluarga kecil yang ada dirumah terus menanti harapan baru menggapai keberkahan

Tak ada rasa takut ketika kaki ini harus melangkah untuk pergi kemanapun karena dia yakin ada Allah yang ada di sisi kehidupanNya. Tak ada yang perlu dirisaukan jika ada doa dari dalam rumah dari sang Istri tercinta. Tak ada ada yang perlu bimbang dari doa sang Ibu tercinta.

Kaki ini akan terus bergerak dan melangkah dengan lantunan kasih sayang dari orang-orang dirumah. Mereka menjadi  penyemangat jiwa dalam membangun asa dalam jiwa yang tenang. Kebersamaan dalam langkah membawa ketenangan ketika kaki akan melangkah.

Ketika azan zuhur sudah berkumandang maka kaki ini akan mendekat membersihkan hati dan wajah dengan berwudhu kemudian Sholat dan berdoa berpasrah diri dihadapanNya.Mengadu ditengah siang seraya meminta kepada Allah diberikan kelancaran dalam usaha dan ketenangan hati dalam usaha. Sekelumit narasi yang diminta siang ketika adalah bagian keimanan dari rasa pasrah kepada Allah.

Setelah berdoa kaki ini berjalan lagi mengayuh langkah sembari berharap ada reziki yg dapat dibawa pulang untuk dinikmati oleh keluarga yang menanti dirumah. Membangun harapan di tengah narasi kehidupan siang yang penuh tantangan. Memang tak mudah tapi itulah usaha dan ikhtiar serta bertawakal. Karena rencana Tuhan berbeda dengan rencana yg sudah di buat.


Ciracas 4 oktober 2020

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kita Dan Soeharto Oleh Ust.Hilmi Amirudin

Peristiwa Kontemporer Dunia (Perpecahan Uni Sovyet)

LATIHAN SOAL SEJARAH INDONESIA