KUNJUNGAN VIRTUAL MUSEUM NASKAH PROKLAMASI

 KUNJUNGAN VIRTUAL MUSEUM NASKAH PROKLAMASI

 Oleh : Ariqah Fawas

1.1  LATAR BELAKANG

            Proklamasi adalah naskah yang ditulis oleh Ir. Soekarno untuk mengakui kemerdekaan Indonesia. Pada tanggal 6 Agustus 1945 bom atom dijatuhkan di atas kota Hiroshima Jepang oleh Amerika Serikat yang mulai menurunkan semangat tentara Jepang. Kemudian Pada tanggal 9 Agustus 1945, bom atom kedua dijatuhkan di atas kota Nagasaki yang menyebabkan Jepang menyerah kepada Amerika Serikat dan sekutunya. Momen ini dimanfaatkan Indonesia untuk memproklamasikan kemerdekaannya. Dengan melewati banyak perjalanan diantaranya peristiwa rengasdengklok, Pertemuan Soekarno/Hatta dengan Jenderal Mayor Nishimura dan Laksamana Muda Maeda, perbedaan pendapat golongan muda dan golongan tua. Akhirnya Indonesia dapat memproklamasikan kemerdekaannya, dengan Perundingan antara golongan muda dan golongan tua dalam penyusunan teks proklamasi kemerdekaan Indonesia berlangsung pukul 02.00 – 04.00 dini hari. Teks proklamasi ditulis di ruang makan Laksamana Tadashi Maeda Jalan Imam Bonjol No 1. Para penyusun teks proklamasi adalah Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta, dan Mr. Ahmad Soebardjo. Konsep teks proklamasi ditulis oleh Ir. Soekarno sendiri. Di ruang depan, hadir juga B.M Diah, Sayuti Melik, Sukarni, dan Soediro. Sukarni mengusulkan agar yang menandatangani teks proklamasi adalah Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta atas nama bangsa Indonesia. Teks proklamasi itu diketik oleh Sayuti Melik. Pagi harinya, 17 Agustus 1945, di kediaman Soekarno, Jalan Pegangsaan timur 56. Acara dimulai pukul 10.00 dengan pembacaan teks proklamasi kemerdekaan Indonesia oleh Soekarno dan disambung pidato singkat tanpa teks. Kemudian bendera Merah Putih, yang telah dijahit oleh Fatmawati, dikibarkan, disusul dengan sambutan oleh Soewirjo, wakil wali kota Jakarta pada masa itu dan Moewardi, pimpinan Barisan Pelopor.

1.2 PEMBAHASAN

            Indonesia merdeka pada tanggal 17 Agustus 1945 tetapi tidak serta merta menyelesaikan semua permasalahan yang ada. Hal ini disebabkan banyak hal yang harus dilakukan agar kemerdekaan benar-benar dirasakan oleh seluruh masyarakat Indonesia dan kemerdekaan merupakan perjuangan sesungguhnya dari masyarakat Indonesia untuk mewujudkan suatu bangsa dan negara yang merdeka dan bebas dari segal bentuk kolonialisme dan imperialisme.

Adapun kehidupan bangsa Indonesia setelah proklamasi kemerdekaan dalam bidang politik dan ekonomi, yaitu :

1.      Bidang ekonomi

Pada masa pasca proklamasi kemerdekaan, keadaan perekonomian Indonesia mengalami kondisi yang cukup terpuruk dengan terjadinya inflasi dan pemerintah tidak sanggup mengontrol mata uang asing yang beredar di Indonesia, terutama mata uang Jepang dan mata uang Belanda, keadaan kas Negara dan bea cukai dalam keadaan nihil, begitu juga dengan pajak. Oleh karena itu dengan sangat terpaksa pemerintah Indonesia menetapkan tiga mata uang sekaligus yaitu mata uang de javasche Bank , mata uang Hindia Belanda dan mata uang pemerintahan Jepang. Pemerintah Indonesia juga mengambil tindakan lain yaitu menasionalisasikan de javasche bank, KLM, KPM, dan perkebunan – perkebunan asing milik swasta asing, serta mencari pinjaman dana dari luar negeri seperti Amerika, tetapi semua itu tidak memberikan hasil yang berarti dikarenakan adanya blokade ekonomi oleh Belanda dengan menutup akses ekspor impor yang mengakibatkan negara merugi sebesar 200.000.000,00. Banyak peristiwa yang mengakibatkan defisitnya keuangan negara salah satunya adalah perang yang dilancarkan sekutu dan NICA. Usaha- usaha lain yang dilakukan oleh pemerintah RI untuk mengatasi masalah ekonomi adalah menyelenggarakan konferensi ekonomi pada bulan februari tahun 1946. Agenda utamanya adalah usaha peningkatan produksi pangan dan cara pendistribusiannya, masalah sandang, serta status dan administrasi perkebunan milik swasta asing.

2.      Bidang politik

Kondisi dunia politik bangsa Indonesia pasca proklamasi kemerdekaan, banyak sekali mengalami perubahan dan pembaharuan di segala aspek. Sebagian besar melakukan pembenahan di dalam tubuh pemerintahan yang mana sebelumnya dipimpin oleh bangsa jepang yang menduduki bangsa Indonesia setelah Belanda. Pertama-tama melakukan rapat PPKI yang dilaksanakan pada tanggal 18 agustus 1945. Agenda pertama adalah menunjuk presiden dan wakil presiden serta mengesahkan dasar negara yaitu UUD Negara. Kemudian rapat terus berlanjut dengan agenda –agenda yang lebih luas yaitu pembentukan alat-alat perlengkapan negara seperti Komite Nasional, Kabinet Pertama RI, pembagian wilayah RI atas 8 Propinsi beserta pada gubernurnya, penetapan PNI sebagai satu-satunya partai politik di Indonesia, pembentukan BKR/TKR, dan lain-lain. Tetapi banyaknya hambatan dan kurangnya pengalaman dalam perjalanan pembangunan yang akan dihadapi, maka jalannya pemerintahan menjadi tersendat dan tidak seluruhnya sesuai rencana dan cita-cita yang telah di canangkan.

 

            Setelah proklamasi adapun juga peran Indonesia terhadap organisasi regional dan global, yaitu :

1.      ASEAN (Association Of Southeast Asian Nations)

·         Pemrakarsa berdirinya ASEAN

·         Sebagai penyelenggara KTT I dan IX yang bertempat di bali.

·         Tempat sekretariat tetap, di jakarta.

·         Menyelesaikan pertikaian antar bangsa atau negara

·         Mendukung kesepakatan bahwa Asia sebagai kawasan yang bebas, damai, netral, atau (ZOPFAN)

·         Ikut dalam menyelenggarakan (JIM) untuk meredakan konflik di wilayah Kamboja.

2.      APEC  (Asia Pasific Economic Cooperation)

·         Merumuskan Bogor Declaration pada tahun 1994, yang di mana itu juga termasuk dalam Bogor Goals.

·         Karena Bogor Goals adalah fokus utama APEC, yang bertujuan untuk membentuk suatu kawasan Asia Pasifik yang lebih bebas dan terbuka bagi investasi. Jadi, pengaruh Indonesia masih sangat di butuhkan saat itu.

·         Ikut mewujudkan ketertiban dunia lewat forum konsultasi APEC

·         Indonesia menjadi salah satu negara pendiri APEC dan kita juga bisa jadi tau manfaat APEC bagi Indonesia sebagai Negara Anggota yang memiliki pengaruh yang besar.

 

            Sikap seorang siswa yang harus dilakukan untuk mengembangkan makna proklamasi yaitu dengan cara belajar dengan sungguh – sungguh, menghargai jasa – jasa para pahlawan, mempelajari sejarah tentang proklamasi, berusaha untuk memajukan negara dengan menjadi generasi yang berguna, ikut bersosialisasi dalam kemajuan negara dan meningkatkan kemampuan agar berguna dimasa yang akan datang dan mempertahan negeri ini dari perselisihan.

KESIMPULAN

 

            Indonesia telah banyak melewati masa sulit, para pahlawan Indonesia juga sudah banyak berkorban untuk Indonesia hingga bercucuran darah dan air mata. Jika dirasakan sangat sulit pahlawan kita untuk mengibarkan bendera merah putih, membacakan proklamasi hingga pada akhirnya merdeka, maka dari itu penerus – penerus generasi bangsa harus lebih bisa memajukan Indonesia untuk menjadi lebih baik lagi, menjadikan bangsa Indonesia sebagai bangsa yang berkualitas dan dapat dipandang baik oleh negara – negara maju. Jika dihitung – dihitung pencapain yang dilakukan Indonesia sudah banyak, Indonesia banyak berperan dalam organisasi – organisasi salah satunya organisasi regional dan global, dalam organisasi itu Indonesia memiliki peran yang penting, jadi kita jangan sampai menyia – nyiakan perjuangan bangsa Indonesia dan kita harus berusaha mempertahankannya.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

DAFTAR RUJUKAN

 

Ahmad. (2020, Juli 7). Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Diambil kembali dari Yuksinau: https://www.yuksinau.id/proklamasi-kemerdekaan-indonesia/

Brewer, K. (2020, Februari). Organisasi Regional dan Global di Dunia. Diambil kembali dari Realworldevaluation.org: http://www.realworldevaluation.org/organisasi-regional-dan-global-di-dunia/

Randy. (2008, November 28). Kehidupan Politik, Ekonomi, dan Sosial Budaya Bangsa Indonesia Pasca Kemerdekaan 1945 - 1950. Diambil kembali dari Wordpress: https://randy4u.wordpress.com/2008/11/28/kehidupan-politik-ekonomi-dan-sosial-budaya-bangsa-indonesia-pasca-kemerdekaan-1945-%E2%80%93-1950/

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kita Dan Soeharto Oleh Ust.Hilmi Amirudin

PERISTIWA KONTEMPORER DUNIA (PERPECAHAN CEKOSLOWAKIA)

PENGALAMAN DAN HARAPAN DALAM PJJ