Sejarah masuknya Islam di Nusantara

 SEJARAH MASUKNYA ISLAM DI NUSANTARA

OLEH: BAGAS

Nusantara merupakan Negara kepulauan yang sering dilewati dan disinggahi oleh para pedagang dari manca Negara. Diantara para pedagang itu adalah para pedagang muslim dari arab, india, dan Persia. Mereka pernah singgah di nusantara sejak abad ke 7 M (abad pertama hijriyah) ketika Islam pertama kali berkembang di Timur Tengah.

Nusantara merupakan bagian dari Negara kepulauan di asia tenggara yang memiliki karakteristik yang hampir sama. Penyebaran Islam di nusantara tidak jauh berbeda dengan di Negara-negara lain di Asia tenggara, yakni dengan cara yang ramah, damai, dan toleran. Hal ini berbeda hal nya dengan penyebaran Islam di Timur Tengah yang banyak melibatkan kekuatan senjata dalam bentuk peperangan. Masuknya Islam keberbagai wilayah di Asia Tenggara tidak berada dalam satu waktu yang bersamaan, tetapi berada dalam satu kesatuan sejarah yang panjang.

Jauh sebelum ditaklukkan portugis, malaka merupakan pusat uatama lalau lintas perdagangan dan pelayaran. Melalui malaka, hasil huatan dan rempah-rempah dari seluruh pelosok nusantara di bawa ke cina dan india, terutama Gujarat yang melakukan hubungan dagang langsung dengan malaka pada waktu itu. Dengan demikian malaka menajadi mata rantai pelayaran yang penting.

Dalam hubungan dagang dunia, Indonesia juaga ikut terlibat di dalam nya. Pada zaman sriwijaya pedagang-pedagang nusantara mengunjungi pelabuhan-pelabuhan cina dan kantai timur afrika. Dari sejarah cina diketahui bahwa di masa dinasti tang (abad ke 9-10M) orang-orang ta-syih sudah berada di kanton (kanfu) dan sumatera ta-syih adalah sebutan untuk orang-orang arab dan Persia yang ketika itu jelas sudah menjadi muslim.

Baru pada masa berikutnya para penduduk dikepulauan nusantara memelul islam yang dimulai dari daerah-daeraah yang dihuni oleh para pedagang muslim.pada abad ke 13M masyarakat muslim sudah ada di samudra pasai ,perlak,palembang dipulau sumatera.Di jawa pada waktu itu sudah ada pemeluk islam dipusat kekuasaan kerajaan majapahit,seperti di gresik.

Masuknya islam kewilayah nusantara tidak dalam waktu yang bersamaan.disamping itu, kondisi politik dan sosisal budaya daerah-daerah

muncul dan daerah yang menyatakan diri sebagai kerajaan yang bercorak islam,yaitu kerajaan samudera pasai di pesisir timur laut aceh. Selanjutnya kerajaan ini berkembang dalam bidang politik maupun perddagangannya.darai sini islam kemudian menyebar hingga daerah --daerah di pesisir sumatera utara dan timur selat malaka,yaitu dari aceh sampai palembang.

Sementara itu proses islamisasi dipulau jawa disekitar majapahit da terutama di beberapa kota pelabuhan dijawa. Hal ini erat kaitannya dengan perkemabangan pelayaran dan perdagangan yang dilakukan orang-orang islam yang telah mempunyai kekuasaan ekonomi dan politik di samudera pasai,malaka,dan aceh. Di antara kerajaan-kerajaan dijawa yang muncul sebagai kerajaan islam adalah demak dan kerajaan-kerajaan dipesisir utara jawa timur, jawa tengah,dan jawa barat.

Masuknya islam ke wilayah timur nusantara,khususnya maluku,tidak daapat dipisahkan dari jalur perdagangan yang terbentang pada pusat lalu lintas pelayaran internasional di malaka,jawa,dan maluku. Sejak abad ke 14 M,islam datang kemaluku,yakni di ternate yang kemudian di banda, hitu,makyan,dan bacan. Penyebaran islam ke maluku ini melalui perdagangan,dakwah, dan perkawinan.

Dikepulauan Kalimantan islam masuk melalui pintu timur.kalimantan timur pertama kali di islamkan oleh Dautk Ri Bandang dan Tunggang Parangan. Kedua orang muballigh ini dating ke Kutai (Kalimantan timur) setelah orang-orang Makassar masuk islam. Proses islamisasi di sini dan daerah disekitarnya, diperkirakan terjadi sekitar 1575 M.

Di Sulawesi ,terutama bagian selatan, sejak abad ke-15M sudah didatang pedagang muslim dari malaka,jawa,dan sumatera. Pada abad ke-16 M sudah mulai ada masyarakat muslim di Gowa. Proses islamisasi di Gowa dilakukan dengan cara damai oleh datuk Ribandang dan datuk Sulaeman. Raja gowa dan tallo secara resmi masuk islam pada tanggal 22 Sebtember 1605 M .setelah itu kerajaan gowa memerangi kerajaan-kerajaan soppeng,wajo,dan bone sehingga ketiganya masuk islam .

Proses masuk dan berkembangnya islam di wilayah nusantara tidak lepasdari kegiatan perdagangan.kepulauan nusantara yang terkenal berbagaia hasil buminya, menjadi daya Tarik bagi para pedagang dari berbagai bangsa. Antara lain cina,india,arab dan Persia. Mereka berdatangan ke pulau nusantara untuk berdagang. Kedatanga mereka melalui selat malaka yang lambat laun tumbuh dan berkembang sebagai salah satu jalur perdagangan internasional. Melalui selat malaka para pedagang mengunjungi pusat-pusat perdagangan,antara lain di pulau jawa ,misalnya jeparaaaaa,tuban,gresik.dari sana pelayaran dilanjutkan ke Banjarmasin,goa,ambon,dan ternate yang dikenal sebagai pusat penghasil rempah-rempah.

Melalui hubungan dagang itulah ,pedagang Persia,arab,Gujarat yang telah memeluk agama islam dapat memperkenalkan agama dan budaya islam kepada penduduk nusantara. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa masuknya islam di nusantara berlangsung secara damai melalui hubungan perdagangan. Hanya saja persoalaan "kapan" agama islam mula pertama diperkenalkan belum dapat diketahui secara pasti. Hal ini sangat berkaitan antara lain soal keltakan setiap wilayah secara geografis.misalnya ,selat malaka,sudah dikenal sebagai jalur pelayaran dan perdagangan sejak berkembangnya kerajaan sriwijaya. Hal ini dapat dipastikan karena sejak abad ke-8 M, sudah banyak pedagan muslim yang sudag berdatangan di malaka dan sriwijaya. Mereka menyebut sriwijaya denga sebutan sribuza,zabay,zabag.sesudah sriwijaya lemah, banyak Bandar melepaskan diri. Tindakan ini mengisyaratkan bahwa kedudukan Bandar-bandar para pedagang muslim itu sudah kuat, sehingga dalam Negara baru banyak pedagan muslim yang mendapat tempat dan kedudukan. Mereka itu menjadi penguasa di Bandar itu.salah satu contoh ialah Negara samudera pasai dari abad ke-13 M. menururt hikajat radja-radja pasai da sedjarah melayu, antara lain menyebutkan bahwa sultan Malik ash-sholeh sebagai penguasa pertama kerajaan samudera pasai, ia wafat sebagai mana tertulis pada batu nisannya,Ramadhan 696 H/1297 M.di barus, telah ditemukan makam seorang wanita bernama tuhar amisuri,wafat pada 10 shofar 602 H yang berarti 96 tahin lebih tua dari makam malik ash-sholeh. Bukti ini telah memperkuat pendapat bahwa dibarus sejak permulaan ke 13 M,sudah ada permukiman masyarakat muslim.

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kita Dan Soeharto Oleh Ust.Hilmi Amirudin

PERISTIWA KONTEMPORER DUNIA (PERPECAHAN CEKOSLOWAKIA)

PENGALAMAN DAN HARAPAN DALAM PJJ