Warung kopi

 

WARUNG KOPI
BY INDAR CAHYANTO

Warung kopi

Berderet dan berjajar berdiri

Di sepanjang jalan raya 

Dan di dalam perkampungan

Tempat warga melepas penat 

Ketika jam istirahat 

Dan setelah warga mencari  rizqi


Obrolan santai dibahas dalam warung kopi

Dari masalah kebangsaan

Hingga masalah pekerjaan

Semua dikupas tuntas dalam warung kopi



Wacana sederhana

Cara pandang seadanya

Tapi penuh makna

Ketika mereka bicara

Tentang kehidupannya.



Sambil menghisap cerutu

Dan meminum secangkir kopi

Mereka bicara dengan caranya sendiri

Mensikapi berita dari media masa

Yang sedang menjadi pembicaraan 

Mulai dari pejabat hingga rakyat biasa



Gaya bahasa

Tutur kata

Jauh dari para pejabat ketika bicara

Bahasa yang polos dan ceplas ceplos

Menjadi warung kopi sarat dengan makna

Membangun rasa dan jiwa bersama



Warung kopi khas pinggir jalan

Dari rasa tradisional kaki lima

Menjadi rasa hotel bintang lima

Dari harga seribu menjadi puluhan ribu

Warung kopi tak kan pernah mati

Mewarnai kehidupan warga 

Dari pagi hari hingga malam hari.



Tak ada ego dan tak memaksa

Menyatu dalam balutan minum kopi

Mereka merangkai kalimat tak pandai

Seperti diplomat

Pejabat bahkan anggota dewan terhormat.



Warung kopi

Pada masa mileneal 

Banyak sekali namamya

Dari normal menjadi upnormal

Dari caffe hingga kedai coffe

Dikemas sebagai tempat kumpul

Masyarakat tradisional hingga mileneal.

Dari petani hingga pejabat 


Panorama ragam kehidupan

Disuguhkan di dalam warung kopi

Walau telah berganti istilah dan nama

Cita rasa kopi tak pernah terganti

Dalam ragam pesona nusantara

Andalan karya anak bangsa.






























Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kita Dan Soeharto Oleh Ust.Hilmi Amirudin

PERISTIWA KONTEMPORER DUNIA (PERPECAHAN CEKOSLOWAKIA)

PENGALAMAN DAN HARAPAN DALAM PJJ